Biasanya seorang Dokter mengoperasi pasien yang sakit. Tapi lain halnya
dengan Dokter Leonid Rogozov, Dokter berkebangsaan Rusia ini melakukan operasi
pada dirinya sendiri.
Ceritanya berawal pada bulan April 1961, saat bertugas di Artartika dan
tergabung dalam ekspedisi Antartika Soviet. Waktu itu dia merasakan sakit di
perut kanan bawah dan demam. Dia pun mendiagnosa dirinya sendiri yang ternyata
menderita usus buntu akut. Hari berikutnya dia merasa putus asa dan kesempatan
untuk memanggil pesawat tidak ada.
Saat itu dia adalah satu-satunya dokter di stasiun “Novolazarevskaya”, pada malam hari.Dia pun melakukan operasi pada dirinya sendiri menggunakan anestesi lokal. Dia dibantu oleh seorang insinyur mesin dan seorang ahli meteorologi di stasiun itu.Mereka berdua membantunya memberikan instrumen medis dan memegang cermin kecil di perutnya. Wow…ndak bisa dibayangkan
Saat itu dia adalah satu-satunya dokter di stasiun “Novolazarevskaya”, pada malam hari.Dia pun melakukan operasi pada dirinya sendiri menggunakan anestesi lokal. Dia dibantu oleh seorang insinyur mesin dan seorang ahli meteorologi di stasiun itu.Mereka berdua membantunya memberikan instrumen medis dan memegang cermin kecil di perutnya. Wow…ndak bisa dibayangkan
Dia melakukan pembiusan lokal dengan solusi novocaine dan membuat
sayatan 12cm di daerah perut kanan dengan pisau bedah. Operasi tersebut
berlangsung hingga 1 jam dan 45 menit lamanya
Rogozov Leonid Pada tahun 1959 lulus dari Institut dan segera diterima di
residensi klinik operasi. Namun, studinya di residensi terputus karena Leonid
melakukan perjalanan ke Antartika di bulan September, 1960 sebagai seorang
dokter dari Soviet ke stasiun Antartika Novolazarevskaya.
Dengan tindakan nekatnya itu, Dokter Leonid Rogosov menjadi terkenal karena
berhasil mengoperasi dirinya sendiri dan kembali sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar